Sinopsis
Het Grondenrecht in de bataklanden(Tapiannaoeli, Simeloengoen en het Karoland). Isi Buku "Het Grondenrecht in de Bataklanden (Tapiannaoeli, Simeloengoen en het Karoland)" Buku ini merupakan disertasi doktoral karya Alinoeddin Enda Boemi, diterbitkan di Leiden pada tahun 1925. Judulnya berarti "Hukum Pertanahan di Tanah Batak (Tapanuli, Simalungun, dan Tanah Karo)", dan membahas secara mendalam sistem hukum adat terkait kepemilikan dan pengelolaan tanah di wilayah Batak pada masa kolonial Belanda. Fokus Utama Buku Kajian hukum adat tanah di tiga wilayah utama: Tapanuli, Simalungun, dan Karo. Perbandingan antara sistem hukum adat dan hukum kolonial Belanda, terutama dalam konteks grondenrecht (hak atas tanah). Struktur kepemilikan tanah: bagaimana tanah diwariskan, dibagi, dan digunakan dalam masyarakat Batak. Peran pemimpin adat dan lembaga lokal dalam mengatur hak atas tanah. Implikasi kolonial: bagaimana kebijakan Belanda memengaruhi atau mengubah praktik lokal. Konteks Akademik Disusun sebagai proefschrift (tesis doktoral) di Rijksuniversiteit te Leiden. Termasuk bibliografi dan indeks, menunjukkan pendekatan ilmiah dan dokumentatif yang kuat. Relevansi Historis Buku ini penting untuk memahami: Evolusi hukum agraria di Indonesia. Ketegangan antara hukum adat dan hukum negara. Bagaimana kolonialisme memengaruhi struktur sosial dan ekonomi lokal.
Related Sources in Our Collections
----
UGM Research Collections Link
----