Unsere palaeozoologische Konstale von Java. Nit einleitenden Bemerkungen uber die Geologie der Insel. Isi Buku: Unsere Paläozoologische Kenntnis von Java Penulis: Dr. Karl Martin Tahun Terbit: 1919 Bahasa: Jerman Penerbit: E.J. Brill, Leiden Jenis: Monograf paleontologi dan geologi historis Jumlah Halaman: xi + 158 halaman, dilengkapi 4 ilustrasi pelat. Tujuan dan Konteks Buku Buku ini merupakan ringkasan sistematis dari pengetahuan paleozoologi yang telah dikumpulkan tentang Pulau Jawa dan pulau-pulau sekitarnya (termasuk Madura dan Bawean) hingga awal abad ke-20. Ditulis oleh Karl Martin, seorang profesor paleontologi di Universitas Leiden, karya ini bertujuan untuk mengkompilasi dan menyusun data fosil yang sebelumnya tersebar dalam berbagai publikasi kolonial dan museum. Isi dan Struktur Utama Buku 1. Pendahuluan Geologi Penjelasan singkat tentang kondisi geologi Jawa sebagai latar belakang paleontologi. Diskusi tentang stratigrafi dan sedimentasi yang memengaruhi pelestarian fosil. 2. Karakter Umum Fosil Deskripsi kondisi pelestarian fosil di Jawa. Penjelasan tentang pengaruh lingkungan tropis terhadap fosilisasi. 3. Sistematik Fosil Protozoa: 50 spesies Coelenterata: 99 spesies Echinodermata: 35 spesies Vermes (cacing): 3 spesies Molluscoidea & Mollusca: 1.136 spesies Arthropoda (terutama Crustacea): 17 spesies Vertebrata (termasuk Stegodon dan fauna Trinil): 65 spesies Total: 1.412 spesies fosil yang telah dideskripsikan. 4. Lokasi Penemuan Fosil Penjabaran lokasi penting seperti Njalindung, Tjilanang, Rembang, dan Grissee. Diskusi tentang korelasi stratigrafi antar lokasi dan umur relatif lapisan. 5. Ilustrasi dan Penjelasan Gambar Pelat ilustrasi yang menunjukkan bentuk fosil utama. Penjelasan visual tentang morfologi dan klasifikasi. Nilai Akademik dan Historis Buku ini menjadi landasan paleontologi regional di Asia Tenggara. Menyediakan kerangka taksonomi dan stratigrafi yang masih dirujuk dalam studi fosil Jawa dan sekitarnya. Menjadi dokumen penting dalam sejarah ilmu bumi kolonial dan kontribusi museum Eropa terhadap ilmu pengetahuan tropis.