Sinopsis

Pemimpim oentoek Priaji Boemipoetera di tanah Djawa dan Madoera No. 42/F = Handleiding ten dienste van de Inlandsche bestuursambtenaren op Java en Madoera No. 42/F. emimpim oentoek Priaji Boemipoetera di tanah Djawa dan Madoera" berfokus pada peran dan tanggung jawab Priaji Boemipoetera, yaitu golongan bangsawan pribumi atau aristokrat di Jawa dan Madura, dalam konteks pemerintahan kolonial Belanda. Priaji diberikan kekuasaan terbatas untuk mengelola rakyat dan sumber daya alam, namun mereka harus melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah kolonial. Para Priaji ini berperan sebagai perantara antara pemerintah kolonial Belanda dengan rakyat pribumi. Mereka bertanggung jawab untuk menjaga ketertiban, menerapkan kebijakan kolonial, dan mengelola wilayah mereka. Para Priaji juga diharapkan untuk bekerja sama dengan aparat Belanda yang bertugas di wilayah tersebut, serta melaporkan perkembangan sosial, ekonomi, dan politik kepada pihak kolonial. Pemerintah kolonial Belanda menggunakan Priaji untuk mengontrol dan memanfaatkan sistem feodal yang sudah ada dalam masyarakat Jawa dan Madura. Dalam beberapa kasus, Priaji berfungsi sebagai alat untuk memperkuat kekuasaan Belanda di tingkat lokal, meskipun pada waktu yang sama mereka juga memiliki hak-hak tertentu sebagai pemimpin tradisional.


Related Sources in Our Collections

----

UGM Research Collections Link

----

Perhatian: Dokumen yang berukuran besar mungkin akan muncul lebih lama.