Kekoeatan pikiran. Buku "Kekoeatan Pikiran" (judul asli: "Thought Power") adalah karya Annie Besant (1847–1933), seorang tokoh teosofi, feminis, dan penulis asal Inggris yang aktif dalam gerakan spiritual dan intelektual pada akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20. Buku ini membahas tentang kekuatan pikiran manusia dan pengaruhnya terhadap kehidupan, kesehatan, serta realitas. Isi Buku Secara Umum: Hakikat Pikiran dan Energi Mental. Annie Besant menjelaskan bahwa pikiran bukan sekadar aktivitas otak, tetapi sebuah kekuatan nyata yang dapat memengaruhi diri sendiri dan lingkungan. Pikiran dianggap sebagai bentuk energi halus yang dapat "dipancarkan" seperti gelombang. Hukum Pikiran dan Ketertarikan (Law of Attraction). Konsep bahwa pikiran positif menarik hal positif, sementara pikiran negatif mendatangkan kesulitan (mirip dengan prinsip Law of Attraction modern). Pentingnya mengendalikan emosi dan imajinasi agar tidak terjerumus dalam siklus energi negatif. Pengaruh Pikiran pada Kesehatan. Hubungan antara pikiran dan tubuh: stres, kecemasan, atau kebahagiaan dapat memengaruhi kesehatan fisik. Teknik visualisasi dan sugesti untuk penyembuhan (mirip dengan metode mind over matter). Latihan Mengembangkan Kekuatan Pikiran. Meditasi dan konsentrasi untuk memperkuat kontrol atas pikiran. Cara membangun kebiasaan berpikir positif dan disiplin mental. Pikiran dan Realitas Spiritual. Dalam perspektif teosofi, pikiran juga terkait dengan alam astral dan karma. Manusia bertanggung jawab atas pikiran mereka, karena setiap pikiran meninggalkan "jejak" dalam alam semesta. Signifikansi Buku Ini: Pengaruh pada Gerakan Kebangkitan Nasional: Buku-buku teosofi seperti ini dibaca oleh tokoh-tokoh seperti R.A. Kartini, Ki Hadjar Dewantara, dan Tjipto Mangoenkoesoemo, yang tertarik pada pemikiran spiritual dan pengembangan diri. Dasar Pemikiran Self-Help Modern: Konsep kekuatan pikiran dalam buku ini mirip dengan prinsip positive thinking dan mindfulness yang populer saat ini.