Politik Luar Negri Indonesia Di Bawah Suharto. Buku "Politik Luar Negeri Indonesia di Bawah Suharto" karya Leo Suryadinata membahas secara mendalam kebijakan luar negeri Indonesia selama masa pemerintahan Presiden Soeharto. Berikut adalah beberapa poin utama dari isi buku ini: Strategi Geopolitik Soeharto: Buku ini mengulas strategi geopolitik yang diterapkan oleh Soeharto dalam menjalankan politik luar negeri Indonesia. Soeharto dikenal mampu merumuskan langkah-langkah geopolitik yang stabil, terukur, dan rasional, meskipun berada di bawah tekanan dari berbagai kelompok kepentingan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri 1 . Peran Snouck Hurgronje: Kebijakan luar negeri di bawah Soeharto banyak dipengaruhi oleh pandangan dan strategi yang digariskan oleh Snouck Hurgronje, seorang penasihat pemerintah kolonial yang berpengaruh dalam urusan pribumi dan Islam 1 . Kebijakan Luar Negeri yang Efektif: Soeharto berhasil mengendalikan dan menyeimbangkan berbagai kelompok kepentingan untuk menjalankan politik luar negeri yang efektif dan efisien. Kebijakan luar negeri Indonesia pada masa Soeharto dikenal sebagai "politik bebas aktif," yang berarti Indonesia tidak memihak pada blok manapun dalam Perang Dingin, tetapi tetap aktif dalam diplomasi internasional 2 . Perubahan dan Kesinambungan: Buku ini juga membahas kesinambungan dan perubahan dalam politik luar negeri Indonesia pasca-Soeharto. Meskipun sistem politik Indonesia berubah menjadi lebih demokratis setelah Soeharto, beberapa prinsip dasar dari kebijakan luar negeri pada masa Orde Baru tetap dipertahankan 2 . Pengaruh Militer dan Otoritarianisme: Pada masa Soeharto, politik luar negeri Indonesia sangat dipengaruhi oleh militer dan gaya pemerintahan otoriter. Soeharto sendiri menjadi pembuat kebijakan utama dalam politik luar negeri, dengan sedikit peran dari parlemen atau kelompok tekanan lainnya 2 . Relevansi Hingga Kini: Buku ini masih relevan untuk dibaca hingga masa kini karena memberikan wawasan tentang bagaimana kebijakan luar negeri Indonesia dibentuk dan dijalankan selama 32 tahun pemerintahan Soeharto. Fakta dan argumentasi yang disajikan dalam buku ini masih dapat dipertahankan dan penting untuk dipahami oleh para pengamat maupun pembuat kebijakan luar negeri Indonesia 2 . Buku ini memberikan pandangan yang komprehensif tentang politik luar negeri Indonesia di bawah pemerintahan Soeharto dan bagaimana kebijakan tersebut mempengaruhi posisi Indonesia di kancah internasional.