Penjakit Pest Ditanah Djawa dan daja oepaja akan menolak dia. Buku berjudul “Penjakit Pest di Tanah Djawa dan Daja Oepaja Akan Menolak Dia” adalah karya yang ditulis oleh O.L.E. de Raadt dan diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu oleh Daeng Kanduruan Ardiwinata. Buku ini diterbitkan pada tahun 1915 sebagai bagian dari seri bacaan rakyat oleh Commissie voor de Volkslectuur (Komisi Bacaan Rakyat). Isi Pokok Buku Buku ini membahas secara mendalam tentang wabah penyakit pes (sampar) yang pernah melanda Pulau Jawa pada awal abad ke-20. Berikut adalah poin-poin utama isi buku: Deskripsi Penyakit Pes: Menjelaskan gejala, penyebab, dan cara penularan penyakit pes. Menggambarkan dampak sosial dan ekonomi dari wabah tersebut di masyarakat Jawa. Upaya Penanggulangan: Menyajikan berbagai langkah yang dilakukan oleh pemerintah kolonial Hindia Belanda untuk mengendalikan wabah. Termasuk tindakan karantina, penyemprotan disinfektan, dan edukasi masyarakat.. Pentingnya Kesadaran Masyarakat: Buku ini juga berfungsi sebagai media edukasi untuk masyarakat awam agar memahami bahaya penyakit dan pentingnya kebersihan serta pencegahan. Alih Bahasa dan Aksesibilitas: Diterjemahkan ke dalam bahasa Melayu agar dapat diakses oleh masyarakat bumiputera, mencerminkan semangat penyebaran pengetahuan kesehatan di masa kolonial. Konteks Historis Buku ini merupakan bagian dari upaya literasi kesehatan publik pada masa kolonial, di mana pemerintah Belanda mulai memperkenalkan bacaan ilmiah populer kepada masyarakat luas melalui Balai Pustaka. Penyakit pes sendiri merupakan salah satu wabah paling mematikan yang pernah terjadi di Jawa, dan buku ini menjadi dokumen penting dalam sejarah kesehatan masyarakat Indonesia.