Sinopsis
GBHN ( Garis-garis Besar Haluan Negara) 1988, beserta Susunan Kabinet Pembangunan V. Isi GBHN 1988–1993 (Tap MPR No. II/MPR/1988) Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1988 ditetapkan oleh MPR sebagai pedoman pembangunan nasional untuk periode 1988–1993. Dokumen ini merupakan arah kebijakan negara yang wajib dijalankan oleh Presiden sebagai Mandataris MPR. Pokok-pokok Isi GBHN 1988: Landasan Filosofis: Pancasila sebagai dasar negara dan sumber dari segala hukum. Tujuan Nasional: Mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Pola Umum Pembangunan Jangka Panjang: Menekankan pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan masyarakat Indonesia seluruhnya. Pola Umum Pembangunan Lima Tahun (Repelita V): Meningkatkan ketahanan nasional. Memperkuat stabilitas politik dan ekonomi. Meningkatkan swasembada pangan dan energi. Pemerataan hasil pembangunan. Peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Penekanan Khusus: Pengamalan P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila). Penegakan hukum dan HAM. Pembangunan daerah dan perdesaan. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan. Susunan Kabinet Pembangunan V (1988–1993) Kabinet ini dibentuk oleh Presiden Soeharto dan Wakil Presiden Sudharmono, dilantik pada 23 Maret 1988. Kabinet ini menjalankan GBHN 1988–1993 dan dikenal dengan Panca Krida Kabinet, yaitu lima misi utama pembangunan. Panca Krida Kabinet Pembangunan V: Melanjutkan dan memperluas pembangunan nasional. Meningkatkan disiplin nasional dan pemerintahan yang bersih. Membudayakan Pancasila dan demokrasi Pancasila. Melaksanakan politik luar negeri bebas aktif. Menyelenggarakan Pemilu 1992 secara langsung, umum, bebas, dan rahasia. Beberapa Tokoh Kunci dalam Kabinet: Jabatan Nama Presiden Soeharto Wakil Presiden Sudharmono Menko Polkam Sudomo Menko Ekuin Radius Prawiro Menko Kesra Soepardjo Roestam Mendagri Rudini Menlu Ali Alatas Menhankam L.B. Moerdani Menkeu J.B. Sumarlin Menperindag Arifin Siregar Menristek B.J. Habibie Menkes dr. Adhyatma Mendikbud Fuad Hassan Menag Munawir Sjadzali Menaker Cosmas Batubara Menhub Azwar Anas Menperum Siswono Yudohusodo Meneg Lingkungan Hidup Emil Salim Meneg Pemuda dan Olahraga Akbar Tandjung Dan masih banyak lagi pejabat lainnya dalam total 41 posisi kementerian dan lembaga.
Related Sources in Our Collections
----
UGM Research Collections Link
----