Sinopsis
Surat-surat Perdjandjian antara kesultanan Riau dengan pemerintahan VOC dan Hindia Belanda. Buku berjudul Surat-surat Perdjandjian antara Kesultanan Riau dengan Pemerintahan VOC dan Hindia Belanda 1784–1909, diterbitkan oleh Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) pada tahun 1970, merupakan kompilasi dokumen sejarah penting yang merekam hubungan diplomatik dan politik antara Kesultanan Riau dan dua kekuatan kolonial utama: Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) dan pemerintah Hindia Belanda. Isi Pokok Buku 1. Perjanjian Politik dan Kedaulatan Buku ini memuat naskah-naskah perjanjian resmi antara Kesultanan Riau dan VOC/Hindia Belanda. Perjanjian tersebut mencakup: Pengakuan kekuasaan VOC atas wilayah tertentu. Penetapan batas-batas kekuasaan Kesultanan Riau. Ketentuan mengenai hak monopoli dagang dan pelayaran. Surat-surat Resmi dan Memorandum Termasuk surat-surat dari Sultan Riau kepada pejabat VOC dan Belanda, serta sebaliknya. Beberapa surat berisi permintaan bantuan militer, pengakuan jabatan, atau pengaturan perdagangan. Perubahan Relasi Kekuasaan Dokumen-dokumen ini menunjukkan pergeseran posisi Kesultanan Riau dari mitra dagang menjadi wilayah yang semakin dikendalikan oleh kekuasaan kolonial. Terdapat bukti intervensi Belanda dalam suksesi kepemimpinan Kesultanan, yang memperlihatkan strategi kolonial dalam mengendalikan elite lokal. Surat Ingatan Tengku Said Mahmud Zaini Buku ini juga memuat catatan pribadi atau surat ingatan dari Tengku Said Mahmud Zaini Ibnu Almarhum Al Habib Abdurrahman Al Qodri, yang memberikan refleksi historis dan kultural atas peristiwa-peristiwa tersebut. Nilai Historis Buku ini sangat penting bagi studi sejarah diplomasi lokal, politik kolonial, dan peran elite Melayu dalam menghadapi kekuatan asing. Menjadi sumber primer bagi peneliti yang ingin menelusuri arsitektur kekuasaan dan negosiasi lokal-kolonial di wilayah maritim Nusantara.
Related Sources in Our Collections
----
UGM Research Collections Link
----