Indonesia -- Jilid 9 . Buku Sejarah Nasional Indonesia — Jilid 9 (1970) merupakan bagian akhir dari seri sejarah resmi yang disusun oleh tim sejarawan Indonesia, dipimpin oleh Dr. Marwati Djoened Poesponegoro dan Prof. Nugroho Notosusanto, atas prakarsa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jilid ini memiliki peran penting karena membahas periode paling kontemporer dalam sejarah Indonesia saat itu. Tujuan Penulisan: Memberikan narasi sejarah yang sistematis dan nasionalis. Menanamkan rasa kebangsaan melalui pemahaman sejarah kontemporer. Menjadi acuan pendidikan sejarah di sekolah dan perguruan tinggi. Isi Pokok Buku: 1. Masa Kemerdekaan dan Revolusi Fisik (1945–1949) Menguraikan perjuangan mempertahankan kemerdekaan melalui diplomasi dan pertempuran. Menjelaskan peran tokoh-tokoh nasional, pembentukan TNI, dan konflik dengan Belanda. 2. Demokrasi Parlementer (1950–1959) Menyoroti dinamika politik multipartai, pergantian kabinet, dan ketidakstabilan pemerintahan. Munculnya partai-partai besar seperti Masyumi, PNI, dan PKI. 3. Demokrasi Terpimpin (1959–1965) Soekarno menetapkan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, mengakhiri sistem parlementer. Penekanan pada ideologi Nasakom (Nasionalisme, Agama, Komunisme). Ketegangan politik yang memuncak menjelang peristiwa G30S. 4. Transisi ke Orde Baru (1965–1970) Dampak peristiwa G30S dan jatuhnya Soekarno dari kekuasaan. Awal pemerintahan Soeharto dan pembentukan Orde Baru. Penataan ulang struktur politik dan ekonomi Indonesia.