Ardjoena Wiwaha 1940. "Ardjoena Wiwaha" adalah sebuah kakawin (puisi epik Jawa Kuno) yang ditulis oleh Mpu Kanwa sekitar tahun 1030 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Airlangga dari Kerajaan Kahuripan 1 2 . Berikut adalah ringkasan isi buku ini: Latar Belakang dan Penulisan: Ditulis oleh Mpu Kanwa, "Ardjoena Wiwaha" adalah salah satu karya klasik Jawa Kuno yang terkenal. Kakawin ini merupakan gubahan dari episode Wanaparwa dalam Mahabharata, yang menceritakan kisah Arjuna 3 . Cerita Utama: Arjuna Bertapa: Cerita berfokus pada Arjuna, salah satu dari lima Pandawa, yang melakukan tapa (meditasi dan asketisme) di Gunung Indrakila untuk memohon senjata dari para dewa guna melawan Kurawa dalam Perang Bharatayuddha 1 . Godaan Apsara: Para dewa mengirim tujuh apsara (bidadari) untuk menggoda Arjuna dan menguji keteguhan hatinya. Arjuna berhasil melewati godaan ini 1 . Ujian dari Indra: Dewa Indra, menyamar sebagai seorang brahmana tua, menguji Arjuna dengan pertanyaan-pertanyaan religius. Arjuna menjawab dengan benar, menunjukkan bahwa ia tidak hanya mencari keselamatan pribadi tetapi juga kesejahteraan orang lain 1 . Pertempuran dengan Niwatakawaca: Arjuna diberi tugas untuk mengalahkan raksasa Niwatakawaca yang mengganggu kedamaian para dewa. Arjuna berhasil mengalahkannya dan sebagai hadiah, ia diizinkan tinggal di surga selama tujuh hari dan menikahi tujuh apsara secara bergantian 1 . Tema dan Makna: Kepahlawanan dan Pengorbanan: Kisah ini menonjolkan tema kepahlawanan, pengorbanan, dan keteguhan hati dalam menghadapi godaan dan ujian. Kebijaksanaan dan Kebenaran: Arjuna digambarkan sebagai sosok yang bijaksana dan benar, yang mampu menjawab pertanyaan-pertanyaan religius dan filosofis dengan tepat 2 . Hubungan Manusia dan Dewa: Cerita ini juga menggambarkan hubungan antara manusia dan dewa, serta peran dewa dalam memberikan bimbingan dan ujian kepada manusia 1 . Pengaruh Budaya: Relief Candi dan Tradisi Bali: Bagian-bagian dari cerita ini diabadikan dalam relief candi dan masih dibacakan dalam upacara di Bali 2 . Karya Sastra Klasik: "Ardjoena Wiwaha" dianggap sebagai salah satu karya sastra klasik Jawa yang penting dan berpengaruh 2 . Buku ini tidak hanya menawarkan cerita yang menarik tetapi juga memberikan wawasan tentang nilai-nilai budaya dan religius pada masa itu.