Dari Hal Ketjermatan, Perhoetangan (credietwezen) dan Persekoetoean. Buku "Dari Hal Ketjermatan, Perhoetangan (Credietwezen) dan Persekoetoean" adalah sebuah publikasi yang membahas tiga topik utama terkait ekonomi, keuangan, dan organisasi sosial, kemungkinan diterbitkan pada masa Hindia Belanda atau awal kemerdekaan Indonesia (antara tahun 1920-an–1950-an). Berdasarkan judulnya, buku ini menggunakan ejaan lama (van Ophuijsen) dan istilah-istilah yang umum dipakai pada masa itu. Isi Buku Secara Umum: Ketjermatan (Ketepatan/Keakuratan) Membahas pentingnya ketelitian dalam administrasi, perdagangan, atau keuangan. Mungkin mencakup pembukuan, pengukuran, atau manajemen waktu dalam konteks bisnis dan organisasi. Jika terkait dengan "ketjermatan" dalam arti kecepatan, bisa membahas efisiensi kerja atau transportasi. Perhoetangan (Credietwezen – Sistem Kredit/Perkreditan). Penjelasan tentang sistem pinjaman, utang-piutang, dan perkreditan di Hindia Belanda. Kemungkinan membahas lembaga keuangan seperti bank desa, lumbung pitih, atau kredit kolonial. Dampak kredit terhadap ekonomi rakyat, termasuk praktik ijon atau rentenir. Persekoetoean (Perkumpulan/Organisasi). Membahas peran perkumpulan sosial, koperasi, atau organisasi ekonomi dalam masyarakat. Contoh: Persatuan Dagang, Koperasi Credit, atau organisasi pribumi yang bergerak di bidang ekonomi. Mungkin juga membahas hukum atau aturan kolonial terkait pendirian perserikatan. Signifikansi Buku Ini: Sumber sejarah tentang praktik ekonomi lokal di masa kolonial. Menunjukkan upaya pemberdayaan ekonomi rakyat melalui koperasi atau kredit. Bisa jadi refleksi awal sistem keuangan modern di Indonesia.