Skizzen aus Singapur und Djohor. Skizzen aus Singapur und Djohor adalah karya Baron Eugen von Ransonnet-Villez yang diterbitkan pada tahun 1876. Buku ini merupakan catatan perjalanan dan pengamatan penulis selama tinggal di Singapura dan wilayah Johor pada tahun 1869, saat ia menjadi atase diplomatik dalam ekspedisi Austria-Hungaria ke Asia Timur dan Amerika Selatan. Berikut adalah garis besar isi dan tema utama buku ini: Latar Belakang Perjalanan Penulis melakukan perjalanan dari Wina ke Singapura melalui Bombay, Calcutta, dan Malaka. Ia menetap di Singapura selama lebih dari 7 minggu dan sempat menjelajahi wilayah Johor. Pengamatan Alam dan Kehidupan Tropis Deskripsi rinci tentang hutan tropis, flora seperti rotan dan gambir, serta fauna termasuk kupu-kupu, glühkäfer (kunang-kunang), dan berbagai serangga. Penulis membandingkan hutan tropis dengan hutan Eropa dan mencatat keunikan ekosistem lokal. Kehidupan di Singapura Gambaran tentang kota Singapura, hotel-hotel Eropa, taman botani, dan kehidupan sosial masyarakat Eropa dan Tionghoa. Penulis mengamati budaya Tionghoa, termasuk restoran jalanan, kuil, dan ritual keagamaan. Eksplorasi Johor Perjalanan menyusuri sungai menuju Djohor Lama dan Pantschor. Interaksi dengan penduduk lokal, termasuk keluarga bangsawan Melayu dan mantan perompak laut. Diskusi tentang sejarah Johor, termasuk asal-usul penguasa Melayu dan pengaruh Alexander Agung. Budaya dan Kerajinan Lokal Penjelasan tentang pembuatan sarong, anyaman, dan barang-barang tembikar serta perunggu. Pengamatan terhadap pasar lokal dan kehidupan perempuan Melayu. Petualangan dan Cerita Rakyat Kisah tentang pertemuan dengan harimau, kehidupan malam di hutan, dan cerita rakyat setempat. Diskusi tentang perompakan laut dan upaya penindasan oleh kekuatan Eropa. Kehidupan Sosial dan Hiburan Penulis menghadiri jamuan makan, pertunjukan teater Tionghoa dan Kling, serta prosesi keagamaan. Refleksi tentang psikologi masyarakat dan pengalaman budaya yang unik. Koleksi dan Dokumentasi Penulis mengumpulkan spesimen alam dan etnografi, termasuk hewan hidup, serangga, dan artefak budaya. Ia juga membuat sketsa dan ilustrasi yang memperkaya dokumentasi visual buku ini. Buku ini bukan hanya catatan perjalanan, tetapi juga sebuah karya etnografi dan naturalis yang kaya dengan detail visual dan narasi reflektif.