Syair kerajaan Bima. merupakan karya sastra sejarah yang menggambarkan peristiwa penting dalam kehidupan Kesultanan Bima antara tahun 1815–1829. Ditulis dalam bentuk syair berbahasa Melayu klasik, buku ini tidak hanya menyampaikan narasi sejarah, tetapi juga mencerminkan nilai budaya dan identitas lokal masyarakat Bima. Isi Pokok Buku Secara Jelas: 1. Letusan Gunung Tambora (1815) Digambarkan sebagai peristiwa dahsyat yang berlangsung selama tiga hari tiga malam. Menyebabkan kelaparan dan kehancuran di wilayah Bima dan sekitarnya. Ditulis oleh Lukman, seorang khatib dan kerabat sultan, sekitar tahun 1830. Menggunakan bahasa Melayu klasik dengan pengaruh lokal dari bahasa Mbojo dan unsur Bahasa Arab dari kutipan ayat dan hadits.