Sinopsis

Tsahiboel Hikajat Jaitoe Roepa-roepa Tjeritera Deri Pada Perdjalanan Intje Nanggoeng Di Poeloe-poeloe Hindia Wolanda. Buku Tsahiboel Hikajat: Jaitoe Roepa-roepa Tjeritera Deri Pada Perdjalanan Intje Nanggoeng Di Poeloe-poeloe Hindia Wolanda adalah kumpulan kisah perjalanan dan pengamatan sosial yang ditulis oleh Intje Nanggoeng, seorang tokoh peranakan Arab yang aktif dalam dunia jurnalistik dan sastra Melayu pada awal abad ke-20. Latar dan Tujuan Buku Ditulis dalam bahasa Melayu klasik dengan ejaan lama, buku ini mencerminkan gaya penulisan populer di kalangan intelektual bumiputera dan peranakan pada masa Hindia Belanda. Tujuannya adalah untuk mencatat pengalaman pribadi, observasi sosial, dan refleksi budaya selama penulis melakukan perjalanan ke berbagai pulau di wilayah Hindia Belanda. Isi dan Cakupan Cerita 1. Catatan Perjalanan Penulis menceritakan pengalamannya mengunjungi berbagai daerah seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, lengkap dengan deskripsi suasana, masyarakat, dan adat istiadat setempat. Gaya naratifnya bersifat anekdot dan reflektif, sering diselingi dengan humor dan kritik sosial. 2. Potret Kehidupan Kolonial Buku ini menggambarkan interaksi antara penduduk pribumi, peranakan, dan orang Eropa, termasuk ketimpangan sosial dan birokrasi kolonial. Penulis mengkritik praktik diskriminasi, feodalisme, dan ketidakadilan yang ia saksikan selama perjalanan. 3. Refleksi Budaya dan Moral Intje Nanggoeng menyisipkan nasihat moral dan renungan filosofis, terutama tentang pentingnya pendidikan, kesopanan, dan kesadaran nasional. Ia juga membahas peran wanita, agama, dan etika sosial dalam masyarakat Hindia Belanda. 4. Gaya Bahasa dan Humor. Menggunakan gaya bahasa Melayu yang hidup dan penuh warna, dengan ungkapan khas dan permainan kata. Humor digunakan sebagai alat untuk menyampaikan kritik secara halus dan menghibur pembaca. Nilai Historis dan Sastra Buku ini menjadi dokumen penting dalam sejarah sastra Melayu modern, karena menggabungkan gaya hikayat dengan bentuk travelogue dan esai sosial. Menyediakan sudut pandang alternatif dari kalangan peranakan Arab, yang jarang terdokumentasi dalam sejarah arus utama Hindia Belanda.


Related Sources in Our Collections

----

UGM Research Collections Link

----

Perhatian: Dokumen yang berukuran besar mungkin akan muncul lebih lama.