Voyage d'Innigo de Biervillas, Portugais, a la Cote de Malabar, Goa, Batavia ... Partie I. 1736. Buku Voyage d'Innigo de Biervillas, Portugais, à la Côte de Malabar, Goa, Batavia ... Partie I adalah karya naratif perjalanan fiktif yang menggambarkan petualangan seorang Portugis bernama Innigo de Biervillas di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara pada abad ke-18. Berikut penjelasan isi dan struktur utama buku tersebut: Latar Belakang dan Konteks Penulis: Innigo de Biervillas (tokoh fiktif), disunting oleh Abbé Saunier de Beaumont. Tahun terbit: 1736. Bahasa: Prancis. Buku ini merupakan bagian dari tradisi roman de voyage atau novel perjalanan, yang populer di Eropa pada masa itu, menggabungkan fakta geografis dengan fiksi naratif. Isi dan Struktur Buku 1. Awal Perjalanan Innigo memulai perjalanannya dari Portugal, didorong oleh ibunya untuk mengunjungi saudara perempuan yang tinggal di Goa. Ia berlayar menuju pantai Malabar (India barat daya), lalu ke Goa, pusat kekuasaan Portugis di India. 2. Deskripsi Goa dan Kehidupan Kolonial Buku menggambarkan Goa sebagai kota yang kaya, penuh dengan pengaruh budaya Portugis dan India. Terdapat penggambaran tentang struktur sosial, perdagangan rempah-rempah, dan kehidupan para bangsawan serta pendeta. 3. Perjalanan ke Batavia (Jakarta) Innigo melanjutkan ekspedisinya ke Batavia, pusat kekuasaan Belanda di Asia Tenggara. Di sana, ia mengamati kehidupan kolonial Belanda, interaksi dengan penduduk lokal, dan dinamika politik serta ekonomi. 4. Refleksi Filosofis dan Moral Sepanjang perjalanan, Innigo merenungkan nilai-nilai moral, agama, dan identitas Eropa di dunia Timur. Buku ini menyisipkan kritik sosial dan refleksi tentang imperialisme serta perbedaan budaya. Gaya Penulisan dan Tujuan Ditulis dalam bentuk naratif semi-fiktif, dengan gaya sastra yang khas abad ke-18. Bertujuan untuk menghibur sekaligus memberikan wawasan geografis dan etnografis kepada pembaca Eropa. Mengandung unsur petualangan, diplomasi, dan observasi budaya. Nilai Historis dan Sastra Buku ini mencerminkan pandangan Eropa terhadap Timur pada masa kolonial awal. Menjadi contoh penting dari genre literature of travel yang menggabungkan fakta dan fiksi. Menyediakan gambaran tentang bagaimana Goa dan Batavia dipersepsikan oleh penulis Eropa.