Kesah Pelajaran Abdoellah Bin Abdelkadir Moensji dari Singapoera sampai Ka Negeri Kalantan. Buku Kesah Pelajaran Abdoellah Bin Abdelkadir Moensji dari Singapoera sampai Ka Negeri Kalantan adalah catatan perjalanan yang ditulis oleh Munsyi Abdullah, menggambarkan pengalamannya menjelajahi wilayah Kalantan (Kalimantan) dari Singapura pada abad ke-19. Buku ini memuat observasi sosial, budaya, dan refleksi pribadi yang khas dari gaya penulisan Munsyi Abdullah. Informasi Umum Judul: Kesah Pelajaran Abdoellah Bin Abdelkadir Moensji dari Singapoera sampai Ka Negeri Kalantan Penulis: Abdullah bin Abdul Kadir Munsyi Tahun terbit: 1893 Bahasa: Melayu klasik (ejaan lama) Penerbit: E.J. Brill Jumlah halaman: Sekitar 156 halaman. Isi dan Pokok Bahasan Buku ini merupakan catatan perjalanan dan pengamatan etnografis yang mencerminkan semangat intelektual dan reformis Munsyi Abdullah. Beberapa poin penting yang dibahas: 1. Perjalanan dari Singapura ke Kalantan Rute perjalanan laut dan darat yang ditempuh oleh penulis Kondisi geografis dan alam sepanjang perjalanan Tantangan fisik dan logistik yang dihadapi 2. Pengamatan terhadap masyarakat lokal Adat istiadat dan kebiasaan masyarakat Melayu dan Dayak Sistem pemerintahan lokal dan interaksi dengan pejabat setempat Praktik keagamaan dan pendidikan masyarakat. 3. Refleksi moral dan sosial Kritik terhadap kemalasan, ketidakteraturan, dan kurangnya pendidikan di kalangan masyarakat Ajakan untuk memperbaiki akhlak, memperluas ilmu, dan meninggalkan takhayul Pandangan tentang pentingnya modernisasi dan rasionalitas 4. Gaya penulisan Naratif yang lugas, penuh dengan komentar sosial dan pendidikan Bahasa Melayu klasik yang kaya dengan peribahasa dan ungkapan sastra Penekanan pada nilai-nilai moral dan intelektual. Nilai Historis dan Budaya Buku ini merupakan dokumen penting dalam sejarah sastra dan pemikiran Melayu. Menunjukkan bagaimana seorang intelektual lokal memandang masyarakatnya dengan kritis dan penuh harapan. Menjadi sumber primer dalam studi kolonialisme, etnografi, dan sejarah pendidikan di Asia Tenggara.