Sinopsis

Wedatama. Serat Wedhatama adalah karya sastra yang ditulis oleh KGPAA Mangkunegara IV pada abad ke-19. Wedhatama berasal dari kata Wedha dan Tama. Wedha mempunyai arti ilmu, pengetahuan. Sedangkan tama berasal dari kata utama yang mempunyai arti utama, baik dalam sikap, budi, maupun tindak-tanduk. Serat Wedhatama adalah salah satu karya sastra Jawa yang mengajarkan tentang cara menjalani kehidupan sebagai manusia yang berbudi luhur. Serat Wedhatama mengajarkan piwulang dan piweling luhur yang berisi tentang konsep keTuhanan, kemasyarakatan dan kemanusiaan. Konsep keTuhanan dirumuskan dengan istilah agama ageming aji. Adapun pelaksanaannya melalui empat tahap yaitu Sembah Raga, Sembah Cipta, Sembah Jiwa dan Sembah Rasa. Serat Wedhatama merupakan sebuah karya sastra berbentuk tembang macapat yang terdiri dari 100 pada atau bait. Urutan tembang macapat di dalamnya terdiri dari: Pupuh Pangkur (14 pada, 1-14); Pupuh Sinom (18 pada, 15-32); Pupuh Pocung (15 pada, 33-47); Pupuh Gambuh (35 pada, 48-82); Pupuh Kinanthi (18 pada, 83-100). Serat Wedhatama awalnya ditulis KGPAA Mangkunegara IV untuk anak dan keturunannya. Setelah diketahui bahwa ajaran yang terkandung di dalamnya sangatlah luhur, akhirnya banyak kalangan masyarakat yang menilai bahwa Serat Wedhatama dapat dijadikan sebagai sumber pelajaran bagi masyarakat umum.


UGM Research Collections Link

Mangadeg, Y. (1975). Terjemahan Wedhatama Karya K.G.P.A.A Mangkunagoro IV. Surakarta. Pradnya Paramita. Mangkoenagoro IV. (1983). Wedatama : di-Indonesia-kan ...

etd.repository.ugm.ac.id

1975. Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia. Bandung: Pustaka. Prima. Bagus, Lorent ... Serat Wedatama Karya K.G.P.A.A. Mangkunegoro IV oleh Yayasan. Mangadeg ...

etd.repository.ugm.ac.id

Anjar, A. 1982. Serat Wedhatama. Semarang: Dahara ... Mangkunegara IV. Yogyakarta: Yayasan Centhini ... 1975. Person-job congruence and individual ...

etd.repository.ugm.ac.id

Abstrak. Penelitian ini bertujuan mengetahui makna priayi dan pergeseran makna priayi dalam Para. Priyayi karya Umar Kayam. Teori yang digunakan dalam ...

jurnal.ugm.ac.id

Sep 11, 1984 ... Arsip Mangkunegara VIII No. 596. “Penetapan Pemerintah No. 16/ SD ... Mardimin, “Serat Wedatama”, Dharma Kanda, Minggu I – Januari. 1978 ...

etd.repository.ugm.ac.id

Mangkunegara IV, KGPA. “Degronslach Van Java” Kertas stensilan terjemahan ... Bandung: Bumi Aksara,1975. Pakempalan Yogyataya. “Weddataya”. STSI ...

etd.repository.ugm.ac.id

Tahun 1975, 7- 9. Gustami, SP. Proses Penciptaan Seni Kriya: Untaian ... Jakarta: Wedatama Widya Sastra, 2009. ______ . Seni Pertunjukan dan Seni Rupa ...

etd.repository.ugm.ac.id

(Surakarta), yaitu foto buku Serat Wedhatama karya Mangkunagara IV yang menjadi ... 11 Taun XIX, 1 Agustus 1975: 3). Melalui kaset-kaset yang diproduksi.

jurnal.ugm.ac.id

Ajaran Tasawuf Dalam Serat Wedhatama. Karya KGPAA Mangkunegara IV. KACA (Karunia Cahaya Allah): Jurnal. Dialogis Ilmu Ushuluddin, 10(1), 51–75. Muslich, K. S. ...

etd.repository.ugm.ac.id

Perhatian: Dokumen yang berukuran besar mungkin akan muncul lebih lama.