De Opium-Vloek 3. Tijdschrift van den anti opium bond. Buku “De Opium-Vloek 3. Tijdschrift van den Anti-Opium-Bond” adalah edisi ketiga dari jurnal pergerakan Anti-Opium-Bond, diterbitkan di ’s-Gravenhage (Den Haag) pada tahun 1895. Seperti dua edisi sebelumnya, jurnal ini merupakan bagian dari kampanye moral dan politik melawan perdagangan opium, khususnya di koloni Hindia Belanda. Isi Pokok De Opium-Vloek 3 (1895) Berdasarkan informasi dari katalog dan arsip digital, berikut adalah garis besar isi jurnal ini: 1. Peningkatan Tekanan terhadap Pemerintah Kolonial Edisi ini memperlihatkan semakin tajamnya kritik terhadap kebijakan opium pemerintah Hindia Belanda. Menyoroti bahwa meskipun kampanye anti-opium telah berlangsung beberapa tahun, pemerintah masih mengandalkan pendapatan dari monopoli opium. 2. Laporan Lapangan dari Hindia Belanda Memuat laporan langsung dari Jawa dan Sumatra, termasuk kondisi para pecandu, penyebaran opium di pasar lokal, dan peran para pedagang perantara. Disertai ilustrasi dan kutipan kesaksian yang menggambarkan penderitaan masyarakat. 3. Seruan Moral dan Agama yang Lebih Kuat Menggunakan bahasa yang lebih emosional dan religius, menyebut opium sebagai “kutukan iblis” dan “dosa struktural”. Mengajak gereja-gereja dan organisasi keagamaan untuk ikut bersuara menentang kebijakan opium. 4. Statistik dan Analisis Ekonomi Menyajikan data tentang jumlah konsumsi opium, pendapatan negara, dan biaya sosial yang ditimbulkan. Menunjukkan bahwa keuntungan ekonomi dari opium tidak sebanding dengan kerusakan moral dan sosial. 5. Strategi Gerakan Mendorong pembentukan komite lokal Anti-Opium-Bond di kota-kota Belanda. Menyusun rencana untuk melobi parlemen Belanda agar menghentikan monopoli opium di koloni. Nilai Historis Edisi ketiga ini menandai fase militansi intelektual dalam gerakan anti-opium. Ia mencerminkan: Konsistensi dan keteguhan moral dari para aktivis sosial Belanda. Keterlibatan masyarakat sipil dalam isu kolonial, jauh sebelum munculnya gerakan kemerdekaan. Awal mula kesadaran global tentang kejahatan narkotika yang dilegalkan oleh negara.