De Opium-vloek 4. Tijjdschrift van den anti opium bond. Buku “De Opium-Vloek 4. Tijdschrift van den Anti-Opium-Bond” adalah edisi keempat dari jurnal pergerakan Anti-Opium-Bond, diterbitkan di ’s-Gravenhage (Den Haag) sekitar tahun 1897. Seperti edisi-edisi sebelumnya, jurnal ini merupakan bagian dari kampanye moral, sosial, dan politik melawan perdagangan opium, terutama di koloni Hindia Belanda. Isi Pokok De Opium-Vloek 4 Meskipun tidak tersedia transkrip lengkap daring, berdasarkan pola isi dari edisi-edisi sebelumnya dan deskripsi katalog, berikut adalah kemungkinan besar isi utama dari edisi keempat ini: 1. Peningkatan Tekanan Politik Edisi ini kemungkinan besar memuat laporan tentang upaya lobi ke parlemen Belanda untuk menghentikan monopoli opium. Menyoroti resistensi dari kalangan bisnis dan pejabat kolonial yang masih mempertahankan perdagangan opium demi keuntungan fiskal. 2. Laporan dari Koloni Artikel-artikel yang menggambarkan dampak sosial dan moral opium di Hindia Belanda, termasuk kesaksian dari dokter, guru, dan misionaris. Penekanan pada kerusakan keluarga dan komunitas akibat kecanduan opium. 3. Pendidikan dan Propaganda Moral Seruan kepada masyarakat Belanda untuk tidak diam terhadap penderitaan di koloni. Ajakan kepada gereja, sekolah, dan organisasi sosial untuk menyebarkan kesadaran tentang bahaya opium. 4. Statistik dan Dokumentasi Penyajian data konsumsi opium, jumlah pecandu, dan pendapatan negara dari perdagangan opium. Perbandingan antara keuntungan ekonomi dan kerugian sosial. 5. Aktivitas Organisasi Laporan kegiatan Anti-Opium-Bond, termasuk ceramah, kampanye publik, dan pembentukan cabang baru. Strategi memperluas pengaruh ke kalangan intelektual dan pers. Nilai Historis Edisi keempat ini mencerminkan fase konsolidasi gerakan anti-opium, di mana aktivisme moral mulai bergeser ke arah tekanan politik yang lebih sistematis. Ini adalah bagian dari sejarah panjang: Perlawanan sipil terhadap kolonialisme ekonomi. Awal mula kesadaran global tentang bahaya narkotika legal. Peran masyarakat sipil dalam membentuk kebijakan kolonial.